7 Cara Mudah Membuat Motor Irit dan Kencang
Advertisement
Bagi pengendara yang sering berkendara dengan menggunakan
motor, pasti merasakan ada beberapa kekurangan pada motor, terutama dari
segi performa motor. Bagi riders yang menyukai dan cinta akan
kecepatan, pasti masih saja merasa kurang puas akan kecepatan motor yang
telah dimiliki. Selain mengenai kecepatan, masalah keiritan motor pun
turut menjadi perhatian para riders, dan meskipun motor yang saat ini
yang mungkin dirasa sudah irit, namun pengendara akan merasa bahwa motor
masih kurang irit.Kedua hal di atas, memang menjadi salah satu perhatian utama dari para riders, karena pada dasarnya, dari produsen sendiri sudah membatasi performa maksimal yang dibutuhkan oleh konsumen. Namun demikian, ada beberapa cara yang dapat ditempuh agar motor pengendara menjadi irit dan kencang. Perlu diketahui, untuk membuat motor menjadi lebih kencang dan irit adalah dua dimensi yang berbeda, karena cukup sulit menggabungkan kedua hal tersebut, namun ada 3 cara utama untuk menggabungkan irit dan kencang menjadi satu, yaitu:
1. Porting Polish
Porting polish merupakan cara pertama yang dapat ditempuh untuk membuat motor menjadi lebih kencang namun irit bahan bakar sekaligus. Porting polish dilakukan pada bagian head kendaraan, untuk memperlancar proses hisap dan buang pada saat melakukan pembakaran dalam mesin. Proses ini biasanya kurang diperhatikan oleh produsen, karena kebanyakan para produsen mengejar produksi masal untuk menekan penjualan. Porting polish dapat menambah ‘nafas’ dan tenaga motor pengendara, sekaligus membuat proses hisap dan proses buang menjadi lebih efisien.2. Papas Head
Selain porting polish, pengendara juga dapat melakukan proses pemapasan pada head motor. Proses ini dilakukan untuk memadatkan dan menaikkan rasio kompresi pada motor yang membuat motor menjadi lebih memiliki tenaga. Namun perlu diingat, bahwa proses pemapasan head cukup berisiko, terutama ketika mekanik tidak faham dengan kondisi motor. Oleh karena itu, butuh ketelitian dan penghitungan yang tepat antara posisi head, boring, dan bagian lainnya seperti busi, klep dan seher agar tidak mengalami ‘tabrakan’.3. Perbesar Klep
Pada motor 4 tak, klep digunakan untuk mengatur proses pembuangan dan proses penghisapan ( in ex ). Dengan melakukan perbesaran pada klep in dan ex, motor akan memiliki nafas dan tenaga yang lebih panjang, dan lebih efisien dalam pembakaran, selain itu pengendara dapat melakukan hal-hal di bawah ini:- Pembuatan head dengan jumlah klep yang lebih banyak (3 klep)
- Penggunaan noken as yang berkualitas
- Penggantian head dengan sistem DOHC (bagi motor yang masih menganut sistem SOHC Dual Valve)
4. Majukan Timing Pengapian
Timing pengapian dapat dimajukan, untuk mempercepat preses pembakaran, dan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik lagi. Biasanya dalam memajukan timing pengapian, anda dapat mengganti komponen berikut ini :- CDI; penggunakan CDI dengan kurva pengapian yang lebih maju, atau gunakan CDI yang timing pengapiannya dapat diatur.
- Koil; koil dapat digunakan untuk memperbesar api yang nantinya akan membakar AFR pada ruang bakar.
- Bahan Bakar; timing pengapian yang sudah dimajukan, haram hukumnya menggunakan bahan bakar yang beroktan 88 atau premium, hal ini akan menyebabkan mesin menjadi ngelitik dan proses pembakaran menjadi kurang sempurna.
5. Rajin Melakukan Service
Service mesin dan service karburator menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga performa dari motor, dalam proses service. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat service motor:- Service dan bersihkan karburator dengan tuntas.
- Bersihkan kerak pada bagian head, klep, dan piston.
- Bersihkan busi, dan ganti ketika harus diganti.
6. Jangan Gunakan Ban dengan Ukuran Lebih Besar
Ban standar motor yang di rancang dari produsen adalah ukuran ban yang terbaik dipasang atau apabila ingin memperbesar atau mengecilkan ban maksimal ganti ban dengan 2 ukuran di atas atau di bawahnya. Memperbesar ban, tanpa mengganti velg dan peningkatan performa mesin, hanya akan membuat beban mesin menjadi berat dan malah membuat motor akan semakin terasa berat.7. Mengganti Komponen ECU atau ECM
Motor modern saat ini sudah menggunakan teknologi fuel injection, yang diatur oleh komputer. Itu artinya setiap motor yang memiliki sistem pembakaran dengan menggunakan fuel injection pastilah memiliki ECM atau ECU yang mengatur. Pengendara dapat membeli produk ECM atau ECU aftermartket yang tersedia di pasaran namun sayang, penggantian ECM dan ECU ini masih mahal komponennya akan tetapi memiliki efek yang sangat signifikan terhadap motor.Bagaimana dengan menggunakan pengirit bahan bakar?
Saat ini sudah banyak alat dan komponen penghemat bahan bakar yang katanya dapat menambah tenaga motor dan mampu menambah keiritan pada motor. Pada dasarnya hal ini dapat berpengaruh tetapi tidak 100%, mengapa? karena kondisi ini dipengaruhi oleh faktor motor itu sendiri tidak semua motor cocok dengan penggunaan alat pengirit bahan bakar. Berikut ini beberapa alasan yang mungkin dapat menjadi pertimbangkan untuk menggunakan pengirit bahan bakar pad motor:
- Pengirit bahan bakar yang menggunakan komponen listrik, memliki potensi untuk merusak komponen kelistrikan dan mengalami korsleting pada motor.
- Beberapa pengirit Bahanbakar bersifat adiktif, sehingga ada kemungkinan motor akan ‘sakaw’ ketika berhenti menggunakan pengirit bahan bakar tersebut.
- Cek testimony pengguna dari media atau sumber yang kredibel, bukan hanya berdasarkan ‘katanya’ atau ‘menurut dia’ atau klaim dari produsen saja.
- Apabila ingin menggunakan pengirit bahan bakar elektronik, pastikan dibaca baik-baik petunjuk pemasangannya dan klaim garansi dari pabrik.
- Selalu perhatikan kondisi aki kendaraan ketika memasang peralatan pengirit bahan bakar secara elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar