Cara Pembuatan Shotgun dan Pelurunya
Senapan patah (juga dikenal sebagai senapan berburu atau senapan sebar) (Shotgun)
adalah senjata api yang biasanya dirancang untuk ditembakkan dari bahu,
yang menggunakan energi dari sebuah selongsong (shell) berbentuk
silinder dan menembakkan sejumlah gentel bulat kecil / gotri (bola timah
kecil) (yang dalam bahasa Inggris disebut "shot"), atau sebuah
proyektil gotri padat. Senapan patah dapat ditemukan dalam berbagai
ukuran, mulai dari diameter lubang laras 5,5 mm (0,22 inci) hingga 5 cm
(2 inci), dan dalam berbagai mekanisme operasional senjata api, termasuk
breechloading (pengisian peluru secara sungsang / dari
belakang), laras-tunggal, laras-ganda atau senjata kombinasi,
aksi-pompa, aksi-baut, aksi-tuas, semi-otomatis, bahkan varian otomatis
penuh.
Sebuah senapan patah umumnya merupakan senjata api smoothbore(lubang
laras halus), yang berarti bahwa bagian dalam laras tidak mengalami
proses rifling (pengaluran spiral di dalam lubang laras). Contoh senjata
api lubang halus versi sebelumnya adalah senapan musket yang digunakan
secara luas digunakan oleh para tentara perang dalam abad ke-18. Nenek
moyang senapan ini, pemuras, yang diisi dari depan dengan bubuk mesiu
dan peluru gotri, juga digunakan dalam berbagai peran serupa, mulai dari
pertahanan diri hingga pengendalian huru-hara. Senapan ini sering
digunakan oleh pasukan kavaleri karena panjangnya yang umumnya lebih
pendek dan kemudahan penggunaan, dan oleh kusir kereta kuda karena daya
tembaknya yang besar. Namun pada abad ke-19, sebagian besar
senjata-senjata ini digantikan di medan perang dengan senjata api tipe
breechloading (pengisian sungsang), yang lebih akurat untuk sasaran
jauh. Senapan patah ditemukan kembali nilai militernya dalam Perang
Dunia I, ketika Pasukan Ekspedisi Amerika yang dikirim ke Eropa
menggunakan senapan patah aksi-pompa 12-tolok dalam Peperangan Parit
yang merupakan pertempuran jarak dekat dengan efek yang memuaskan. Sejak
saat itu, senapan patah telah diaplikasikan dalam berbagai peran
seperti keamanan sipil, penegakan hukum, dan militer.
Gotri-gotri kecil yang
ditembakkan dari senapan patah bergerak menyebar setelah meninggalkan
moncong laras, dan kekuatan dari ledakan mesiu terbagi ke gotri-gotri
tersebut, yang berarti bahwa energi dari setiap bola gotri yang
ditembakkan tersebut cukup rendah. Dalam konteks berburu, sifat
menyebarnya gotri ini membuat senapan patah berguna terutama untuk
berburu burung dan binatang buruan kecil lainnya. Namun, dalam konteks
militer atau penegakan hukum, banyaknya proyektil gotri membuat senapan
patah bermanfaat untuk pertempuran jarak dekat atau senjata defensif.
Senapan patah juga digunakan untuk olahraga menembak sasaran seperti
bidik skit, bidik jebakan, dan bidik lempar yang melibatkan menembak
cakram tanah liat yang dilempar dengan berbagai cara.
Karakteristik
Senapan patah dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, dari yang sangat
kecil hingga sangat besar seperti senapan galah, dan juga dari hampir
setiap jenis mekanisme operasi senjata api. Karakteristik umum yang
membuat senapan patah unik adalah penggunaan peluru-peluru gotri. Fitur
khas dari senapan patah juga penggunaan selongsong / shell, amunisi
berbentuk silinder yang relatif pendek lebar yang berisikan gotri-gotri
yang ditembakkan, dan beroperasi pada tekanan yang relatif rendah.
Di Amerika Serikat, amunisi untuk senapan patah disebut shotgun shells,
shotshells, atau hanya shell (cangkang). Di Britania Raya, cartridge
adalah nama standar amunisinya.
Gotri-gotri tersebut biasanya ditembakkan dari laras smoothbore; jenis
lainnya adalah slug barrel (laras peluru-gotri), yang menembakkan satu
proyektil saja yang lebih akurat (meskipun beberapa peluru-gotri juga
dapat ditembakkan dari senjata smoothbore).
Proses Penyebaran peluru SHOTGUN
Bagian dalam Peluru SHOTGUN/SHELL
Buat agan ingin mengetahui cara membuat peluru shotgun dengan sangat
mudah,sederhana,dan murah tapi kita harus berhati-hati karna akan dapat
membahayakan kita , berikut tutorialnya :
Bahan bahan nya sebagai berikut:
Quote:1.pipa ukuran diameter 1,2 inc dan panjang 5 cm
2.seterofom dengan tebal 3 cm atau bisa di dapat dari bekan bangrang barang bekas
3.bubuk mesiu 6 gram
4.cuter atau alat potong seterofom
5.lem g atau epoxi
6.penutup pipa 1,2 inc
7.korek api batang dan gesekan korek api batang
8.baut kecil
Cara Membuat :
Quote:pertama
tama kita potong pipa .lalu kemudian kita bolongi bagian belakang
penutup seukuran baut . lalu kita kita potong gesekan korek sesuai
ukuran ujung baut lalu dilem menjadi satu bagian.lalu kita menempelkan
pipa dengan penutup pipa mengunakan lem g atau lem epoxi tungu sapai
kering sambil menunggu kering kita potong potong seterofom seukuran
lobang pipa mengunakan alat pemotong seterofom kita buat 2 bagian untuk
bagian depan dan tengah dan jika sudah kering kita masukan baut kedalam
penutup pipa dan pipa diberi bubuk mesiu dan dipampatkan megunakan
seterfom untuk bagian tengah dan setelah seterofom masuk diberi serpihan
atau bola bola besi kecil dan lalu di beri seterofom depang yang
gunanya untuk menjaga serpihan tetap di dalam pipa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar